JEPANG selalu menjadi destinasi terbaik untuk berwisata. Tak hanya budaya yang menarik, jepang juga memiliki beberapa ikon fantasi yang terkenal di seluruh dunia. Salah satunya adalah Ninja. Ksatria bayaran yang datang dan pergi tanpa diketahui, skil dalam menggunakan senjata hingga kemampuan kamuflase yang luar biasa. Tak heran jika banyak yang tertarik dengan ninja, atau bahkan menjadikan ninja sebagai salah satu alasan untuk berwisata ke Jepang.
Di Tokyo ada sebuah tempat tempat menarik untuk dikunjungi. Bukan sekolah ninja, bukan juga untuk menemui seorang ninja asli, melainkan sebuah restoran dengan konsep Ninja. Ninja Akasaka, itu nama resto yang berlokasi di Chiyoda, tepatnya di Akasaka Tokyu Plasa 1F, Chiyoda, prefektur Tokyo.
Resto ini dapat dicapai dengan berjalan kaki selama kurang lebih 3 menit dari Stasiun Akasaka-mitsuke (melalui Ginza Line atau Marunouchi Line).
Di tempat ini, traveler akan melihat sebuah restoran tematik dengan konsep ninja. Seperti mayoritas restoran tematik di Tokyo, ini bukan hanya mengenai restoran dengan waiter/waitress berkostum ala ninja saja, melainkan seluruh konsep restorannya dikelola secara serius untuk membawa pengunjung merasakan suasana ala kehidupan ninja yang sebenarnya.
Konsep utama dari restoran ini adalah “Berkunjung ke desa ninja sambil berwisata kuliner”. Jadi tak heran jika saat pertama berkunjung, pengunjung akan sedikit mengalami kebingungan untuk menemukan pintu masuk. Kejutan pun dimulai saat pengunjung sudah berada di dalam restoran.
Pertama, pengunjung harus menaiki tangga sebelum tiba di sebuah tempat yang menyerupai gua. Setelah memastikan bahwa pengunjung sudah melakukan reservasi, maka seorang waiter/waitress berpakaian ninja akan memandu ke tempat makan.
Nah, perjalanan menuju ke tempat makan ini akan memberikan sensasi yang luar biasa. Pengunjung akan diajak menyusuri jalan berliku seperti labirin dengan penerangan terbatas. Jalan yang hanya dapat diakses oleh “jembatan rahasia”. Menarik, dan penuh tantangan. Persis seperti yang diharapkan dari sebuah desa Ninja.
Area makan di restoran ini dirancang dengan konsep yang tak kalah unik, dan masih sesuai dengan tema utama seputar ninja. Tempat makannya dirancang menyerupai gua, lengkap dengan dekorasi gambar di bagian dindingnya.
Penerangan dibuat seadanya untuk mendukung konsep “desa ninja” (yang pastinya tersembunyi dan penuh rahasia). Tak perlu khawatir, jika dirasa masih terlalu gelap, maka level penerangan di tempat makan dapat ditingkatkan (tinggal menghubungi ninja yang bertugas melayani “gua” tempat makan Anda).
Buku menu disajikan dengan konsep yang tak kalah menarik, yaitu berbentuk gulungan kertas seperti yang biasa dibawa oleh para ninja dalam cerita. Tersedia buku menu dalam bahasa Inggris, jadi tak perlu khawatir akan kesulitan dalam membaca menu-menu yang ada.
Resto ini menyajikan aneka kuliner khas Jepang (seperti sushi, sashimi, dan sebagainya) dan internasional, dan terbagi dalam menu paket maupun ala carte. Beberapa menu khas ninja yang dapat dicoba disini antara lain Rock Soup, Shuriken Bread Stick, Seasonal Treasure Box (salad), aneka sushi, Wasabi Steak, dan masih banyak lagi.
Luar biasanya lagi, saat menikmati menu, muncul kejutan lainnya. Seorang ninja penghibur akan datang ke setiap meja, dan kemudian mempertunjukkan berbagai trik sulap sambil berkomunikasi dengan pengunjung.
Secara keseluruhan, Ninja Akasaka menawarkan setting yang baik untuk menggambarkan perkampungan ninja. Para waiter dan waitress juga berperan maksimal dalam menghadirkan suasana “ninja” di sekitar pengunjung.
Namun dari segi makanan, perlu diperhatikan bahwa porsi yang disajikan sangat minimalis.
Harganya pun relatif mahal untuk menu sejenis di tempat lain (perkiraan biaya per-orang antara ¥10000-20000*/kunjungan), namun sesuai dengan ambience yang ditawarkan.
Ninja Akasaka buka setiap hari mulai pukul 17.00-02.00 (Senin-Sabtu), dan hingga pukul 23.00 pada hari Minggu dan hari libur.
|Sumber: jalan2.com & mangamon.id
Comments
comments
Leave a comment