lembah kupu-kupu
  • Page Views 102

Mengintip Eksotika Lembah Kupu-kupu di Turki

LEMBAH kupu-kupu terletak 500 kilo meter dari Lycian Turki, lembah ini menjadi surga bagi 100 spesies kupu-kupu endemik seperti kupu-kupu lokal, oranye, hitam dan jersey tiger putih.

Seperti dilansir bbc.com, lembah ini luasnya kurang lebih 86 ribu meter persegi, dan hanya bisa diakses melalui jalur laut menggunakan kapal dari Lycian, Turki.

Sesampai di pantai, suasananya begitu indah, anda dapat melihat matahari terbenam, hamparan warna air laut layaknya safir berubah ke aquamarine, cahaya matahari menaungi lembah ini seolah sedang mengisolasi dari gangguan luar.

Pantai itu begitu sunyi, hampir tak ada orang disana, suasana tenang dengan eksotika pemandangan yang di suguhkan tempat ini membuat angan saya seolah meleleh bersama matahari yang terbenam di ujung laut sana.

Tempat ini sduah di tetapkan pemerintah sebagai lembah pelestarian dan sebagai wilayah yang dilindungi oleh pemerintah turki sejak 1987 untuk melindungi kupu-kupu dan flora lokal dari kepunahan.

Nasib lembah ini lebih baik dari tetangganya, yaitu Oludeniz, yang kini menjadi resor pantai dan dikunjungi para pelancong.

Oludeniz, yang berarti Laguna biru dalam bahasa setempat, mulai dikunjungi turis pada tahun 1980, dan kini telah kehilangan keasliannya. Eksotika pantai ini berubah menjadi lautan lampu neon dan restoran inggris bertema laut. Eksotikanya juga sudah dicemari oleh turis yang kulitnya terbakar matahari, kegiatan mabuk-mabukan, dan keindahan langitnya ditutupi oleh kegiatan paraglider.

Lembah kupu-kupu pernah dibeli oleh Anatolia Tourism Development cooperative pada tahun 1981 dan dibuka menjadi kawasan wisata di 1984.Tiga tahun setelahnya, pemerintah menetapkan tempat ini sebagai area konservasi. Oleh karena itu pihak pengembang dilarang untuk membuat bangunan permanen, hanya tenda dan bungalow sederhana saja yang boleh dibangun di tempat ini.

Tempat ini sering dikunjungi para backpacker antara bulan April-November. Zaitun, delima, anggur, kenari, buah persik, aprikot, kelapa, oleander, dan salam berkembang dengan baik disini.

Tempat ini masih terasa sangat alami dari segala aspek yang ada, dan sangat cocok untuk dijadikan tempat pelarian dari hingar bingar kota yang menjenuhkan.

baca lebih lengkap…

Comments

comments

Share This Article

  • Facebook
  • Google+
  • Twitter

Menara Eiffel dan Kisah Romantisme Yang Menyelimutinya

Next Story »

5 Alasan Ini yang Membuat Anda Wajib Mengunjungi Seoul

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ads

Warnet

hub kami

Nature