sabang 1
  • Page Views 181

Ikawati Kampanyekan Vitamin A di Sabang

Ikatan Istri Karyawan/Karyawati (Ikawati) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI mengampanyekan arti penting pemberian vitamin A bagi anak tingkat nasional di “Ujung” Barat Indonesia atau Sabang, Aceh.

“Tahun ini program dilanjutkan lebih spesifik karena setiap kota/kabupaten ada menetapkan satu puskesmas khusus untuk menangani pemberian vitamin A bagi anak setiap saat,” kata Ketua Ikawati Kementerian ATR/BPN RI Hanifah Ferry Mursyidan Baldan di Sabang Selasa.

Hanifah sempat memberikan vitamin A kepada perwakilan murid Taman Kanak-kanak Raudhatul Athfal Al Quran Sabang.

Hanifah menjelaskan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengarahkan setiap istri pejabat menteri mensosialisasikan program pemberian vitamin A bagi anak secara berkelanjutan.

Hanifah mengharapkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah khususnya kementerian kesehatan bersama dinas kesehatan (Dinkes) sinergis menjalankan program pemberian vitamin A bagi anak secara rutin dan gratis.

Hal itu diungkapkan Hanifah untuk mengantisipasi kecenderungan anak-anak menderita gangguan mata yang saat ini kondisi di Indonesia termasuk kategori cukup mengkhawatirkan.

“Kondisinya sudah mengkhawatirkan namun dinkes lebih tahu (data) jumlah anak kecil yang menggunakan kacamata,” ujar istri Menteri ATR/BPN RI Ferry Mursyidan Baldan itu.

Hanifah juga mengimbau orang tua memperhatikan gizi berimbang atau empat sehat lima sempurna sebagai kunci kesehatan bagi anak.

Pasalnya, asupan vitamin hanya bersifat preventif atau sesaat sedangkan asupan makanan gizi berimbang yang utama.

Hanifah menyebutkan pemerintah akan mengawasi dan mengevaluasi program pemberian vitamin A selama setahun.

Sementara itu, Walikota Sabang Zulkifli Al Adam menyambut baik program yang digulirkan pemerintah pusat melalui perhimpunan istri menteri dan aparatur sipil negara tersebut.

“Pemerintah pusat telah memberikan perhatian luar biasa kepada daerah,” ujar Zulkifli.

Zulkifli menegaskan pihaknya akan menjalankan program kesehatan anak maupun masyarakat sesuai arahan dari Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Zulkifli mencontohkan perhatian tinggi Pemerintah Kota Sabang terhadap bidang kesehatan menjadikan wilayah di Ujung Barat Indonesia itu menjadi percontohan nol (0) persen penyakit malaria sejak 2013.

Bahkan Kota Sabang sebagai proyek percontohan internasional yang didatangi 14 negara di Asia Pasifik untuk studi banding cara mengurangi penyakit malaria.

Pemkot Sabang berupaya menjalankan program nol persen malaria dengan cara melebarkan saluran aliran air, penyemprotan, pemberian kelambu beracun dan pemeriksaan terhadap masyarakat berjarak radius 500 meter di lokasi penderita malaria. | sumber: antaranews.com

Comments

comments

Share This Article

  • Facebook
  • Google+
  • Twitter

Ini Alasan Pentingnya Pemeriksaan Kesehatan Secara Rutin!

Next Story »

Makna Dibalik Sebuah ‘Phantom Phone Vibrations’

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ads

Warnet

hub kami

Nature

  • Foto: Tempo.co

    Peneliti : Terumbu Karang Sumatera Memutih

    7 days ago

    Koloni terumbu karang genus Acropora di perairan Pulau Sironjong Gadang, pesisir selatan Sumatera Barat, berwarna pucat. Sebagian besar terumbu karang bercabang banyak itu bahkan tampak putih sempurna. ...

    Read More
  • mangkuk-daun

    Bahan Ini Bisa Jadi Pengganti Styrofoam di Masa Depan

    2 weeks ago

    Styrofoam menjadi salah satu bahan yang sering digunakan sebagai pembungkus makanan. Penggunaannya dinilai praktis dan efisien sehingga banyak diminati. Namun, peningkatan penggunaan wadah berbahan styrofoam yang tak ...

    Read More
  • harimau-kamboja-punah

    Harimau Ini Akhirnya Dinyatakan Punah

    3 weeks ago

    Para aktivis konservasi Kamboja, Rabu (6/4/2016), untuk pertama kalinya menyatakan harimau di negeri itu telah punah. Hutan belantara Kamboja pernah menjadi rumah bagi harimau indochina, organisasi konservasi WWF ...

    Read More
  • Ilustrasi mobil nyetir sendiri | (Shutterstock).

    Mobil ‘Nyetir’ Sendiri Lebih Ramah Lingkungan

    3 weeks ago

    Zia Wadud terakhir belajar mengemudi tiga tahu yang lalu, Ia gagal di tes mengemudi pertamanya. Suatu saat ia berpikir, betapa mudahnya jika ia dapat mengendarai mobil setir ...

    Read More