Gedung yang terletak Kampong Glam Singapura ini mulanya adalah istana Sultan, dibangun sekitar 160 tahun lalu oleh Sultan Ali (yang berkuasa antara tahun 1825 -1877), putra Sultan Hussein Shah. Istana inilah yang kemudian hingga kini menjadi gedung Malay Heritage Centre (MHC).
Pada acara MHC’s Malay CultureFest 2014 yang berlangsung 2 hingga 30 Oktober 2014, selain pertunjukan seni, diskusi dan seminar budaya juga ada berbagai pameran seni.
Salah satu yang dipamerkan adalah berbagai jenis senjata pusaka danbenda-benda bersejarah lain. Di antara berbagai jenis senjata pusaka itu juga terlihat rincong masa lalu yang bertuliskan hurus arab dan sarung serta gagangnya dari bahan gading gajah. | Foto dan Teks: Apa Kaoy
Comments
comments
Leave a comment