Jpeg

IPPEMAS Minta KPK Melihat Sabang Lebih Serius

IPPEMAS (Ikatan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Sabang) bersilaturrahmi dan berdiskusi dengan tim KPK RI yang bertujuan menjalin kemitraan dengan komunitas yang ada di Aceh.

Diskusi yang berlangsung di Ruang VIP 3 in 1 Coffe, Banda Aceh, kemarin sore berlangsung dengan santai dan penuh canda tawa dalam sharing bersama Mas Ramah Handoko dan Aldy Nugraha dari Unit Komunitas Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat, Deputi Pencegahan KPK.

Menurut mas Ramah Handoko atau yang akrab disapa Mas Koko, korupsi dapat terjadi dalam 3 kondisi yang pertama by need karena kebutuhan, by great karena kerakusan, dan by design karena kondisi sistem yang sengaja dirancang agar bisa melakukan korupsi tanpa melawan/melanggar aturan.

Untuk itu perlu adanya dukungan dari komunitas-komunitas yang ada di seluruh Indonesia terutama Aceh dan khususnya daerah sabang dengan adanya IPPEMAS sebagai paguyuban di daerah untuk mengkampanyekan pencegahan korupsi. Kalau kata mas Koko “Mulailah bergerak dari yang kecil, sederhana, dimulai dari diri sendiri dan di mulai dari sekarang”.

Dalam kesempatan tersebut Putra Rizki Pratama sebagai Ketua Umum PB-IPPEMAS mengundang pihak KPK RI  agar bersedia  hadir dan melirik Sabang secara lebih serius, hal ini dalam upaya kerjasama untuk perbaikan Sabang yang lebih baik, khususnya dalam hal Pencegahan Korupsi.

Selain itu, PB-IPPEMAS juga berharap agar KPK bersedia memprogramkan Gampong percontohan Anti Korupsi di Kota Sabang serta memberikan pendidikan anti korupsi kepada elemen pemuda di wilayah paling barat Indonesia.. Hal ini sebagai bentuk dan langkah melawan korupsi dari Nol Kilometer Indonesia. Terlebih saat ini tingkat partisipasi pemuda-pelajar dalam kegiatan sosial sudah semakin meningkat maka ini menjadi nilai lebih tersendiri.

Diakhir sesi diskusi, pihak KPK sangat mengapresiasi semangat dan langkah yang sudah diambil oleh pemuda Aceh selama ini yang sudah terlibat dalam kegiatan melawan korupsi. Mas Kokow juga mengingatkan bahwa melawan korupsi “bukan hanya tentang nangkapin koruptor terus masukin ke penjara. Tapi membudayakan nilai dan perilaku anti korupsi juga sangat penting”. []

Comments

comments

Share This Article

  • Facebook
  • Google+
  • Twitter

Setelah Menduda, Pria Ini Cabuli 12 Bocah di Aceh Besar

Next Story »

VIDEO: Hana Urusan! Cara Wanita Ini Melawan Walikota Illiza

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ads

Warnet

hub kami

Nature