jokowi 1
  • Page Views 136

Jokowi Minta Pemda Kembangkan Ekonomi dan Wisata di Sekitar Bandara Rembele

Presiden Joko Widodo meminta agar pemerintah daerah menindaklanjuti pengembangan Bandara Rembele di Kabupaten Bener Meriah, Aceh. Bandara itu harus dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi pengembangan daerah sekitarnya.

“Pengembangan Bandara Rembele akan percuma kalau tidak diikuti dengan step berikutnya,” kata Jokowi ketika meresmikan pengembangan Bandara Rembele di Bener Meriah, Rabu (2/3/2016).

Tindak lanjut itu meliputi peningkatan dalam layanan perizinan berusaha dan investasi sehingga kegiatan ekonomi berkembang. Jokowi juga meminta pemerintah daerah setempat mulai mempromosikan objek wisata di kawasan itu.

“Promosikan kalau di kawasan ini ada objek wisata yang menarik, seperti Danau Laut Tawar, pegunungan yang indah sehingga wisatawan berdatangan,” kata Kepala Negara.

Menurut Jokowi, pemda juga harus menjalin kerja sama dengan pihak lain, seperti Kementerian Pariwisata, pemerintah provinsi, maupun instansi lain. Jika tidak, maka pengembangan bandara itu akan menjadi sia-sia.

Presiden sudah menyampaikan ke seluruh menteri bahwa pembangunan dimulai dari pinggir ke tengah, bukan terpusat di Jawa. Pengembangan Bandara Rembele termasuk upaya membangun dari pinggir.

“Kalau dulu, dari Bener Meriah, Aceh Tengah, ke Medan itu naik bus, naik mobil bisa 11-12 jam, dengan bandara ini bisa hanya 45 menit. Artinya ada kecepatan amat sangat yang bisa dilakukan dalam rangka mobilitas manusia dan masyarakat,” kata Presiden.

Presiden juga mengingatkan bahwaw saat ini sudah masuk era persaingan antarnegara dan tak ada lagi batas dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Dengan kondisi ini, kata Jokowi, siapa yang cepat merespons pergerakan ekonomi akan memenangkan persaingan.

Jokowi meminta agar Indonesia memenangkan kompetisi itu sehingga pemerintah di daerah pun harus memiliki keinginan yang sama.

“Saya minta bandara dimanfaatkan sebaiknya. Dijalin dengan kerja sama maskapai, termasuk yang kargo, sehingga komoditas bisa cepat dibawa, baik ke Banda Aceh, Medan, mungkin bisa ke Singapura, Malaysia, karena perdagangan sekarang tanpa batas,” katanya. | sumber: kompas.com

Comments

comments

Share This Article

  • Facebook
  • Google+
  • Twitter

Kodam IM Cetak Sawah Baru 16.600 Hektare di Aceh

Next Story »

Pemerintah Segera Wujudkan 10 Bali Baru

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ads

Warnet

hub kami

Nature