gerhana matahari 3
  • Page Views 249

Dari Gerhana, LAPAN Peroleh Data untuk Menguak “Garis Terlarang”

Gerhana Matahari total di Maba memang gagal disaksikan karena awan tebal yang menutupi matahari.

Meskipun demikian, misi penelitian yang dilakukan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) tak sepenuhnya gagal.

“Kita berhasil mendapatkan data selama 60 detik,” kata Emmanuel Sungging Mumpuni, pimpinan tim penelitian GMT 2016, di Maba, Halmahera Timur.

Data yang diperoleh Lapan itu akan dimanfaatkan untuk menguak misteri “garis terlarang” pada korona matahari.

“‘Garis terlarang’ itu menunjukkan adanya unsur besi pada matahari yang tidak bisa dijumpai di bumi. Unsur itu menyusun korona dan hanya bisa diungkap lewat gerhana. Setelah ini, kita akan lihat datanya dan coba analisis apakah bisa digunakan,” kata Sungging kepada Kompas.com di Alun-alun Maba, Rabu (9/3/2016).

Dari penelitian gerhana kali ini, Lapan berharap dapat menghasilkan makalah penelitian tentang korona matahari.

Namun, keberhasilan publikasi itu akan bergantung pada kualitas data yang didapatkan.

Gerhana Matahari total di Maba seharusnya berlangsung selama 3 menit 17 detik.

Namun, pukul 9.50 WIT, saat Gerhana Matahari total seharusnya terjadi, awan menutup pandangan ke langit. Fenomena gerhana menjadi sangat sulit disaksikan.

Warga yang berkumpul di Alun-alun Maba hanya bisa menikmati kegelapan sesaat ketika totalitas.

Sesekali, suara “Allahu Akbar” terdengar dari masjid yang berada di dekat lokasi pengamatan. | sumber: nationalgeographic.co.id

Comments

comments

Share This Article

  • Facebook
  • Google+
  • Twitter

Video: Detik-detik Gerhana Matahari Gelapkan Palembang, Bangka, Palu, Ternate

Next Story »

Maroko Bangun Kompleks Tenaga Surya Terbesar di Dunia

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ads

Warnet

hub kami

Nature

  • Foto: Tempo.co

    Peneliti : Terumbu Karang Sumatera Memutih

    7 days ago

    Koloni terumbu karang genus Acropora di perairan Pulau Sironjong Gadang, pesisir selatan Sumatera Barat, berwarna pucat. Sebagian besar terumbu karang bercabang banyak itu bahkan tampak putih sempurna. ...

    Read More
  • mangkuk-daun

    Bahan Ini Bisa Jadi Pengganti Styrofoam di Masa Depan

    2 weeks ago

    Styrofoam menjadi salah satu bahan yang sering digunakan sebagai pembungkus makanan. Penggunaannya dinilai praktis dan efisien sehingga banyak diminati. Namun, peningkatan penggunaan wadah berbahan styrofoam yang tak ...

    Read More
  • harimau-kamboja-punah

    Harimau Ini Akhirnya Dinyatakan Punah

    3 weeks ago

    Para aktivis konservasi Kamboja, Rabu (6/4/2016), untuk pertama kalinya menyatakan harimau di negeri itu telah punah. Hutan belantara Kamboja pernah menjadi rumah bagi harimau indochina, organisasi konservasi WWF ...

    Read More
  • Ilustrasi mobil nyetir sendiri | (Shutterstock).

    Mobil ‘Nyetir’ Sendiri Lebih Ramah Lingkungan

    3 weeks ago

    Zia Wadud terakhir belajar mengemudi tiga tahu yang lalu, Ia gagal di tes mengemudi pertamanya. Suatu saat ia berpikir, betapa mudahnya jika ia dapat mengendarai mobil setir ...

    Read More