Putri Pariwisata Indonesia 2015 Dikna Faradiba, dan artis film Pevita Pierce benar-benar jadi bintang di Gerhana Matahari Total (GMT) Belitung. Mendampingi Menpar Arief Yahya, saat pidato di hadapan publik, kedua perempuan cantik itu diperkenalkan dengan gaya berpantun. “Setelah gerhana, terbitlah dua matahari yang cantik jelita di samping saya,” kata Menpar Arief Yahya, disambut gelak tawa dan tepuk tangan riuh.
Pilih yang mana? Keduanya sama cantiknya? Candaan Arief Yahya itu agar suasana pagi selepas GMT itu orang tidak bosan, tidak kegerahan atau meninggalkan arena. “Susah memilih satu diantara keduanya. Bila aku pilih satu maka satunya akan menderita!” suasana pun semakin cair dan semua bertepuk tangan riang.
Pevita adalah salah satu artis enderser Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia. Di twiter, bintang film ini akan mempromosikan branding pariwisata di dunia maya. “Karena itulah hari ini Pevita datang ke Belitung, turut meramaikan GMT yang oleh Kemenpar dikemas menjadi event nasional di 12 provinsi itu,” katanya.
Bagaimana dengan penampilan penari Eko Pece Supriyanto? Koreografer yang pernah menari bersama Madonna itu tampil dalam “Pendulang Timah” karya Andrea Hirata, si pencetus julukan Laskar Pelangi dari film dan novelnya.
Musikalitas Dwiki Dharmawan juga cukup kuat terasa. Memang penampilan gerak dan tari Eko Pece bukan untuk level bawah. Dan lebih spesialis di dalam ruangan atau indoors, yang memaksa orang untuk fokus di titik penarinya. Tetapi secara keseluruhan, itu sudah cukup membuat seluruh penonton memasang on di video handphone-nya.
Hampir semua aksi panggungnya menggunakan latar belakang budaya melayu. Musik tradisi Belitung memang Melayu. Maka kata-kata di narasi cerita itu pun menggunakan pantun khas Melayu Belitung. []
Comments
comments
Leave a comment