Berada di kawasan hutan belantara di Kecamatan Geureudong Pase, Aceh Utara, air terjun Tujuh Bidadari kini menjadi primadona baru para petualang pecinta alam.
Kawasan ini memang belum bisa dicapai untuk liburan keluarga. Maklum, 9 kilometer sebelum tiba di air terjun, orang-orang harus melewati jalanan menanjak dengan kemiringan hingga 65 derajat. Saat hujan turun, tantangan kian bertambah. Jalanan dipenuhi lumpur dan beresiko longsor.
Bagaimana mencapai tempat ini? Jika berangkat dari Banda Aceh, Anda harus menuju Lhokseumawe dengan kendaraan sekitar 6-7 jam perjalanan. Dari Lhokseumawe, perjalanan berlanjut ke Keudee Mbang, ibukota Geuredong Pasee. Untuk sampai ke Mbang, bisa ditempuh lewat Punteut atau lewat jalur line pipa yang dibangun ExxonMobil. Rute ini memakan waktu lebih kurang satu jam.
Selanjutnya, petulangan dimulai. Jaraknya memang tak jauh lagi: sekitar 15 kilometer. Namun, rombongan dari Himpunan Mahasiswa dan Pemuda Geureudong Pase (Himagep) butuh waktu hingga 5 jam untuk sampai ke air terjun. Itu lantaran 9 kilometer terakhir perjalanan harus ditempuh dengan berjalan kaki mendaki jalanan menanjak dengan kemiringan mencapai 65 derajat.
Di bawah ini adalah video yang menggambarkan kondisi jalan yang harus dilalui sebelum tiba di air terjun
Tertarik ke sana? Selamat berpetulang![]
Artikel Utama:
Laporan Khusus: Terbius Pesona Tujuh Bidadari Perawan
Comments
comments
Leave a comment