Tragis benar nasib calon pengantin ini. Jika tak ada aral melintang, mereka seharusnya akan duduk di pelaminan pada 5 April 2016 mendatang. Namun, sebelum niat itu terlaksana, pada Selasa siang, 15 Maret kemarin, sepasang insan yang saling mencintai itu dijemput maut saat hendak mengabadikan foto-foto pranikah dengan latar belakang air terjun Tansaran Bidin di Kampung Wonosari, Kecamatan Bandar, Kabupaten Bener Meriah, Provinsi Aceh.
Jenazah calon pengantin perempuan Irma Yanti, 23 tahun, ditemukan sore hari mengapung di aliran sungai. Sementara calon pengantin laki-laki, Ari Irwandi, 27 tahun, baru ditemukan hari ini, 16 Maret 2016.
Irma adalah warga Kampung Bukit Mulie, Kecamatan Timang Gajah. Sedangkan Ari tinggal di Kampung Karang Jadi, Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah.
Kapolsek Bandar AKP Darmawi Hasibun mengatakan, saat hendak mengambil foto pranikah, mereka ditemani dua saudaranya yakni Krisna dan Erik.
“Krisna dan Erik selamat. Mereka yang melapor kepada warga dan ke polisi,” kata Kapolsek Darmawi kepada awak media.
Dari keterangan saksi, kata Darmawi, saat pengambilan foto, mereka berdiri di atas bebatuan di lokasi air terjun. Naas, Ari –calon pengantin lelaki itu–terpeleset, lalu terbawa derasnya air sungai.
Menyaksikan tubuh Ari terseret arus, calon pengantin perempuan panik bukan kepalang. Ia lalu memerintahkan Krisna dan Erik mencari bantuan. Tinggallah Irma sendirian di lokasi kejadian.
Namun, betapa terkejut Erik dan Krisna sekembalinya dari mencari bantuan, Irma Yanti tak ada lagi di tempat itu. Dibantu sejumlah warga, mereka pun bertanya-tanya kemana Irma menghilang.
Sore harinya, sekitar pukul 16.30, Irma Yanti ditemukan sudah tak bernyawa.
“Irma diduga sengaja turun ke sungai untukm menolong calon suaminya, namun terseret arus karena tidak mahir berenang,” kata Darmawan.
Air terjun Tansaran Bidin ini lokasinya lumayan jauh dari perkampungan penduduk yakni sekitar 1 kilometer melewati medan terjal. (Baca: Mengenal Tansaran Bidin, Air Terjun Tempat Calon Pengantin Dijemput Maut)
Menjelang malam, pencarian jenazah calon pengantin pria dihentikan. Jenazah Ari Irawandi baru ditemukan siang tadi sekitar pukul 11.45 WIB. Lokasinya, tidak terlalu jauh dari lokasi awal saat ia terseret arus sungai.
Jenazahnya kemudian dievakuasi dengan berjalan kaki selama 2,5 jam menuju perkampungan terdekat, sebelum dipulangkan ke ke kampungnya di Karang Jadi, Kecamatan Timang Gajah, Bener Meriah. []
Foto: Acehplanet.com
Comments
comments
One Comment