Nama air terjun Tansaran Bidin mendadak menjadi buah bibir di Kabupaten Bener Meriah. Ini lantaran sepasang insan yang hendak membuat foto pranikah, menemui ajal di sana pada Selasa, 15 Maret 2016. (Baca: Kisah Sedih Calon Pengantin Dijemput Mau Saat Foto Pranikah)
Seperti apa sebenarnya lokasi air terjun ini? Pada 2013, koresponden ATJEHPOST.Com di sana menyambangi air terjun itu bersama kelompok pecinta alam.
Air terjun Tansaran Bidin yang terletak di Kampung Wonosari Kecamatan Bandar, Bener Meriah, itu sebenarnya bukanlah lokasi wisata keluarga. Medannya tergolong terjal. Itu sebabnya, hanya anak-anak pecinta alam atau mereka yang berjiwa petualang yang menyambangi tempat ini.
Jarak tempuh dari Ibu Kota Kabupaten Bener Meriah ke lokasi air terjun Tansaran Bidin kira-kira 25 KM, tetapi sampai di ujung Kampung Wonosari Kecamatan Bandar, pengunjung harus berjalan kaki sekitar satu kilometer ke lokasi air terjun karena tidak bisa lagi dilalui oleh kenderaan karena jalan terjal.
Di pengujung Kampung Wonosari sudah terdengar degungan air yang jatuh, tetapi air terjun tersebut belum terlihat, setelah berjalan sekitar 100 meter baru terlihat air terjun tersebut, itupun hanya bagian atasnya saja karena bagian lain dari air yang jatuh tersebut tertutup oleh pohon-pohon pinus dan pohon lainnya.
Dari ketinggian, pengunjung harus menuruni jalan setapak yang sekelilingnya ditumbuhi semak belukar. Saat ke sana, koresponden ATJEHPOST.Com sempat tersesat, bahkan tidak lagi melanjutkan perjalanan ke bawah lantaran turunan yang curam. Mereka hanya memotret air terjun dari jarak 20 meter. []
Comments
comments
One Comment