Investor Belgia mulai melirik tiga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata; Mandalika Lombok, Tanjung Lesung Banten, dan Morotai Maltara, plus Tanjung Kelayang Belitung.
Franky Sibarani, kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), mengatakan investor Belgia tertarik membangun hotel dan convention hall di lokasi-lokasi khusus pariwisata.
“Kami mengarahkan mereka ke pariwisata karena dampak ekonominya terasa lebih cepat dan berkelanjutan dibanding sektor lain,” kata Sibarani.
Menurut Sibarani, ketertarikan investor Belgia bukan tanpa alasan. Indonesia, katanya, dinilai memiliki potensi alam istimewa.
Mandalika Lombok, misalnya, memiliki luas tiga kali lebih besar dibanding Nusa Dua Bali. Tanjung Lesung, Tanjung Kelayang, dan Morotai, dipastikan akan menarik bagi investor.
Data BKPM menunjukan Belgia termasuk salah satu negara Eropa yang berkontribusi pada kenaikan komitmen investasi.
Sampai Januari 2016, komitmen investasi negara-negara Eropa mencapai Rp 6,53 trilin, naik hampir sepuluh kali lipat dibanding periode sama tahun sebelumnya. []
Comments
comments
Leave a comment