Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya dianggap sukses membuat menginggikan level pariwisata Indonesia, tapi dia mengatakan; “Ini belum apa-apa.”
“Masih banyak rencana besar yang belum bisa saya sampaikan ke publik,” kata Menpar Arief Yahya. “Kelak akan ada kejutan.”
Dalam dua pekan terakhir Wonderful Indonesia naik daun di berbagai festival internasional; The Best Exhibitor kategori Asia, Australia, Oceania di ITB Berlin, ASEAN Favourite Destination di MATTA Fair 2016 Kuala Lumpur, dan terakhir Gold Award for Design Exellence di Hong Kong Flower Show 2016.
Di dalam negeri, Menpar Arief Yahya menggerakan 12 propinsi yang dilewati Gerhana Matahari Total (GMT) menggelar aktivitas untuk menyambut wisatawan mancanegara dan domestik. GMT berubah menjadi sebuah perhelatan besar yang mendatangkan devisa dan menggerakan perekonomian masyarakat.
Secara ekonomi, Indonesia menikmati kenaikan transaksi di ITB Berlin, dari Rp 4,3 triliun pada tahun 2015 menjadi Rp 6,5 triliun tahun ini. Padahal, Kemenpar hanya menargetkan Rp 5 triliun.
Performance Wonderful Indonesia diapresiasi di hampir semua festival yang diikuti. Branding Wonderful Indonesia melewati Truly Asia milik Malaysia.
Ia juga sukses meluncurkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang, Belitung, menjadi yang pertama. Serta, peraturan bebas visa kunjungan telah ditandatangani Presiden Joko Widodo.
“Sekali lagi saya katakan ini belum apa-apa. Masih ada sesuatu yang baru, yang akan membuat pariwisata Indonesia melompat jauh,” katanya. []
Comments
comments
Leave a comment