bagar hiu
  • Page Views 151

Bagar Hiu, Makanan Favorite Soekarno di Pengasingan

PULAU Sumatera, adalah salah satu pulau di Indonesia dari sekian banyak pulau yang memiliki aneka ragam budaya dan kuliner yang tersebar dari ujung Sabang sampai ujung Merauke. Setiap daerah di pulau ini memiliki beragam kuliner khas nan lezat yang wajib anda cicipi jika berkunjung ke daerah itu.

Kali ini kita akan membahas tentang kuliner khas Kota Bengkulu, kota yang berjuluk ‘Bumi Raflessia” ini selain terkenal dengan bunga Rafflesia Arnoldinya, Bengkulu juga memiliki kuliner khas bernama Bagar Hiu.

Sesuai dengan namanya, Bagar Hiu merupakan makanan berbahan dasar Ikan Hiu. Ikan Hiu yang digunakan biasanya ikan hiu tanduk ataupun ikan hiu punai. Hiu jenis ini sengaja digunakan karena tekstur daging yang lebih lembut dan baunya tidak terlalu amis, meskipun begitu masyarakat tetap harus berulang kali merendamnya di air perasan jeruk nipis dan daun pisang untuk menghilangkan bau amisnya.

Makanan unik satu ini dimasak seperti biasa dengan campuran bawang merah, bawang putih, kunyit, daun jeruk, daun salam, dan lengkuas, aneka bumbu-bumbu dasar lainnya, melengkapi cita rasa makanan ini. Uniknya makanan ini tidak menggunakan santan padahal menggunakan kelapa. Jadi kelapanya disangrai dulu, baru dicampurkan ke dalam masakan.

Konon, Presiden pertama kita Ir. Soekarno sangat menyukai makanan ini saat menjalani pengasingan di Bengkulu. karena tekstur dagingnya yang empuk dan lembut serta rasa gurih dan pedas yang diberikan oleh bumbu rempah, tercampur dengan baik dan meresap kedalam daging hiu. Selain itu daging hiu juga di percaya dapat meningkatkan stamina karena bernilai gizi yang cukup tinggi.

Bagi kalian yang ingin mencicipi makanan khas Kota Bengkulu ini, silahkan berkunjung langsnung ke kota itu. Agar kalian mendapatkan cita rasa original khas masyarakat bengkulu. Jika anda mencoba memasak di rumah, selain repot dan agak sulit dalam proses memasaknya, rasanya juga akan terasa berbeda dengan yang ada di Bengkulu.

Sumber: wisatatempat.com

Comments

comments

Share This Article

  • Facebook
  • Google+
  • Twitter

Yuk Bersantai Ditemani Kue Srikayo khas Palembang

Next Story »

Lema, Asam Pedas Hingga ke Jepang

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

ads

Warnet

hub kami

Nature

  • Foto: Tempo.co

    Peneliti : Terumbu Karang Sumatera Memutih

    7 days ago

    Koloni terumbu karang genus Acropora di perairan Pulau Sironjong Gadang, pesisir selatan Sumatera Barat, berwarna pucat. Sebagian besar terumbu karang bercabang banyak itu bahkan tampak putih sempurna. ...

    Read More
  • mangkuk-daun

    Bahan Ini Bisa Jadi Pengganti Styrofoam di Masa Depan

    2 weeks ago

    Styrofoam menjadi salah satu bahan yang sering digunakan sebagai pembungkus makanan. Penggunaannya dinilai praktis dan efisien sehingga banyak diminati. Namun, peningkatan penggunaan wadah berbahan styrofoam yang tak ...

    Read More
  • harimau-kamboja-punah

    Harimau Ini Akhirnya Dinyatakan Punah

    3 weeks ago

    Para aktivis konservasi Kamboja, Rabu (6/4/2016), untuk pertama kalinya menyatakan harimau di negeri itu telah punah. Hutan belantara Kamboja pernah menjadi rumah bagi harimau indochina, organisasi konservasi WWF ...

    Read More
  • Ilustrasi mobil nyetir sendiri | (Shutterstock).

    Mobil ‘Nyetir’ Sendiri Lebih Ramah Lingkungan

    3 weeks ago

    Zia Wadud terakhir belajar mengemudi tiga tahu yang lalu, Ia gagal di tes mengemudi pertamanya. Suatu saat ia berpikir, betapa mudahnya jika ia dapat mengendarai mobil setir ...

    Read More