LAGU Tanoh Lon Sayang hingga kini masih menjadi legendaris di Aceh. Namun salah satu peciptanya, Teuku Djohan masih menjadi misteri.
Dalam beberapa publikasi, lagu itu disebut ciptaan Teuku Djohan dan Anzib Lamnyong.
Namun ATJEHPOST.CO belum menemukan literatur yang menjelaskan siapa Teuku Djohan. Sebagian orang mengaitkannya dengan almarhum Mayjen Teuku Djohan, yang pernah menjadi Wakil Gubernur Aceh.
Namun, ada juga yang menyebutkan Teuku Djohan dimaksud bukan yang itu, melainkan seorang musikus.
Berbeda dengan Teuku Djohan, Anzib Lamnyong lebih beruntung. Literatur dan karya-karyanya masih bisa ditemui, meski penghargaan untuknya terasa kurang. Padahal, lelaki kelahiran 1892 yang pernah menjadi guru itu telah menciptakan lebih dari 200 lagu Aceh.
Terkait hal ini, Teuku Irwan Johan, putra dari almarhum Mayjen Teuku Djohan, yang pernah menjadi Wakil Gubernur Aceh, mengatakan tidak benar ayahnya merupakan pecipta lagu Tanoh Lon Sayang.
“Almarhum ayah saya, nyanyi pun tidak bisa. Jadi tidak benar kalau pecipta lagu Tanoh Lon Sayang adalah ayah saya,” ujar Teuku Irwan Johan yang juga Wakil Ketua DPR Aceh dari Nasdem ini.
Menurutnya, selama ini pun banyak pihaknya yang menanyakan soal tersebut kepada dirinya dan keluarga.
“Namun saya jelaskan, bukan (ayah saya-red). Pecipta lagu Tanoh Lon Sayang, adalah Teuku Djohan lainnya. Kebetulan namanya sama. Saya kenal keluarga pecipta lagu itu. Nanti kapan-kapan saya perkenalkan,” ujar Irwan Johan.
Comments
comments
Leave a comment