PADA pukul 15.45 WIB, Sabtu (27/2), Bardan Sahidi yang sedang menjalani perawatan di Ruang Bedah RSU Datu Beru Takengon mengirim pengakuan tertulis melalui WhatsApp ke Serambi menyangkut insiden penyerangan yang dialaminya di HR Café, Takengon. Penulisan pengakuan tersebut, menurutnya dibantu oleh Hasanuddin dkk (Office Boy di DPD PKS Aceh Tengah). Berikut kutipan kesaksian Bardan.
“Peristiwa terjadi usai pertemuan dengan Wakil Bupati dan Sekda Aceh Tengah membahas rencana dan agenda kunjungan Gubernur Aceh ke Aceh Tengah, Minggu (29/2). Setelah dari kantor bupati saya mengajak Kadis Sosial Aceh, Alhudri ngopi. Alhudri menawarkan tumpangan naik mobil dinasnya bersama sopir dan Ada yang sudah di dalam mobil.
Perbincangan saya dengan Alhudri masih seputar kegiatan Dinsos Aceh yang akan dilaksanakan di Takengon termasuk penundaan pelantikan Karang Taruna Kabupaten Aceh Tengah. Alhudri sempat mengajak ngopi di tempat yang tak terlalu ramai. Saya menawarkan ke kantin Batas Kota saja.
Di tengah perjalanan, tepatnya di Simpang 4 Bebesen, Alhudri minta sopirnya ke warung terdekat, yaitu HR Café. Sebelum duduk, saya merapikan bangku karena banyak yang hadir, yaitu Alhudri dan stafnya.
Belum sempat duduk, saya diserang dari samping dengan kursi. Kepala saya berdarah dan saya tersungkur ke lantai. Pas bunga pecah, lutut kiri saya kebas dan pandangan pitam. Darah mengucur deras, saya masih melihat Alhudri dikejar.
Polisi berpakaian preman yaitu Adc Alhudri berkata “saya polisi” seraya melindungi. Dia sempat meminta tolong untuk mengangkat saya yang sudah sempoyongan di tanah.
Dalam keadaan payah untuk berdiri saya berupaya mengenali pelaku, yang berang dan memaki-maki. Kulit hitam, rambut gondrong…
Selanjutnya saya tak sadar hingga akhirnya saya berada di RSU Datu Beru Takengon. Kondisi saya sekarang penglihatan jauh berembun, lutut memar karena jatuh, pelipis atas sobek dengan lima jahitan, dada kiri nyeri dan sesak bernafas. Saya masih dirawat dan dalam pengawalan polisi.” | sumber: serambinews.com
Comments
comments
Leave a comment