Baru-baru ini publik dikejutkan dengan pemberitaan seorang pria asal Jombang mengaku sebagai Nabi Isa. Hari ini, 29 Februari 2016, pria bernama Jari itu akhirnya bertobat.
Dikutip dari dream.co.id, Jari kembali mengucap dua kalimat syahadat setelah menandatangani surat pernyataan kembali ke Islam.
Pria 40 tahun yang akrab disapa Gus Jari ini mengucap Syahadat di Masjid Shirotol Mustaqim di Dusun Gempol, Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh. Puluhan pengikutnya juga turut mengucap Syahadat dengan dipimpin oleh Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jombang, KH Cholil Dahlan.
Sebelum prosesi pembacaat Syahadat, Cholil Dahlan memberikan tausiyah. Intinya, pengakuan Jari menerima wahyu dan menjadi nabi adalah bentuk penyimpangan akidah Islam.
Selain itu, Cholil Dahlan juga menjelaskan bahwa batu hitam dan gambar wayang, harimau, dan celeng, yang ada di masjid tersebut sesat. Batu itu harus dihancurkan.
“Fatwa ini merupakan hasil dari kajian yang kami lakukan,” ujar Cholil. Jari dan pengikutnya mau menerima fatwa tersebut.
Sebelumnya, Jari membuat pengakuan mengejutkan. Dia mengklaim mendapatkan wahyu, menyebut diri sebagai Isa Habibullah atau Isa kekasih Allah.
Menurut dia, wahyu wahyu itu diterima pada Jumat Legi tahun 2004. Ketika itu Jari mondok di salah satu pesantren Desa Brangkal, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto.[] Sumber: dream.co.id |
Foto: beritajatim.com
Comments
comments
Leave a comment