Musikus beken David Foster mengatakan bersedia konser di Jakarta selama dua hari, karena diperbolehkan berlibur ke Bali selama tiga hari.
Foster tampil dalam konser bertajuk David Foster: Up Close & Personal di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (11/3) malam. Ia terlambat 30 menit, dan muncul dari belakang penonton diiringi lagu St Elmo’s Fire.
Ia berjalan menuju panggung seraya menyalami penonton di bagian depan. Sekitar 200 penonton menyambut dengan tepuk tangan.
“Sudah lama sekali saya tidak bermain di klub seperti ini,” kata Foster. “Kali terakhir mungin di era Sonny & Cher. Jadi, ini pengalaman unik bagi saya.”
Peter F Gontha, penggagas Java Jazz Festival, naik panggung untk mengucapkan terima kasih kepada Foster yang bersedia datang ke Indonesia.
“Hanya tujuh hari setelah konser di Australia, Foster bersedia tampil di sini,” kata Gontha.
Foster membalas betapa kesediaannya tampil di Jakarta selama dua hari, karena diperbolehkan berlibur di Bali selama tiga hari. Ia secara terbuka mengatakan tergila-gila dengan Bali.
Menpar Arief Yahya mengatakan; “Pernyataan David Foster soal Bali sungguh luar biasa.” Menurut Arief Yahya, David Foster adalah endorser yang bagus.
Ia juga mengatakan pernyataan David Foster kian menegaskan betapa penggunaan istilah 10 Bali Baru sama sekali tidak keliru. Bali sedemikian populer. Bahkan lebih populer dibanding Indonesia. Pembangunan pariwisata Indonesia harus diarahkan ke pembentukan Bali Baru.
Sepuluh destinasi prioritas, yang akan menjadi Bali Baru, adalah Danau Toba (Sumut), Tankung Kelayang (Belitung), Tanjung Lesung (Banten), Pulau Seribu (Jakarta), Borobudur (Jawa Tengah), Labuhan Bajo dan Pulau Komodo (NTT), Wakatobi (Sultra), dan Morotai (Maluku Utara). []
Comments
comments
Leave a comment