TAGORE Abubakar optimis Aceh Leuser Antara Barat Selatan (Alabas) akan disahkan menjadi provinsi pada Agustus ini. Menurutnya, Pemerintah Provinsi Aceh tidak bisa menghalangi rencana ini, karena pemekaran Alabas sudah diambil alih Pemerintah Pusat.
Langkah maju pembentukan Provinsi Alabas ini, kata Tagore terlihat dari persetujuan DPR RI atas Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) yang diajukan Mendagri pada 25 Januari lalu. Dalam RPP disebutkan ada 159 daerah yang disetujui untuk dimekarkan, satu di antaranya Aceh.
Bahkan Alabas disebutnya menjadi prioritas pemerintah karena sudah menjadi kepentingan strategis nasional. Artinya, seluruh biaya yang dibutuhkan untuk keperluan pembentukan Alabas ditanggung APBN.
“Kalau sudah kepentingan strategis nasional, tidak perlu lagi izin gubernur atau DPRA,” kata Tagore di Medan, Minggu (14/2) sore.
Langkah maju perkembangan pembentukan Provinsi Alabas ini disampaikan Tagore dalam pergelaran seni dan budaya Alabas di Hotel Santika, Medan.
Tagore yang duduk di Komisi II DPR RI optimis draft RPP itu akan disahkan DPR RI pada Maret ini. Maka tahapan selanjutnya rumusan undang-undang akan dibentuk dengan target Agustus nanti bisa dirampungkan. “Insya Allah bulan delapan tahun ini, Alabas lahir,” kata Tagore.
Muslim Ayub, kolega Tagore di DPR RI menilai pernyataan tersebut cukup masuk akal, karena 12 kabupaten/kota yang masuk wilayah Alabas sudah memenuhi kriteria. Apalagi selama ini kesenjangan pembangunan oleh Pemerintah Aceh dengan wilayah pesisir cukup terlihat, sehingga masyarakat Alabas selalu tertinggal.
Namun ia mengatakan perlu waktu tiga tahun lagi bagi Alabas untuk dipatenkan sebagai provinsi. Sebab sesuai aturan baru, daerah otonomi baru harus ditinjau ulang kelayakannya oleh Kemendagri.
“Mungkin yang dimaksud Pak Tagore bulan delapan itu undang-undang. Tapi kalau sudah ketuk palu, secara otomatis provinsi itu sudah disetujui,” tandasnya. | sumber: serambinews.com
Comments
comments
Leave a comment